Dedi Pranata Pekanbaru Heboh! Scatter Mahjong Ways 3 PintuPlay Kirim Rp287 Juta ke DANA di Pagi Hari
Jam 06:27 pagi, Jalan Sudirman Pekanbaru. Kabut tipis masih menyelimuti, suara adzan Subuh baru selesai, aroma kopi liberika dari warung Pak Kumis mengepul ke udara. Di teras warung yang baru buka, Dedi Pranata—tukang servis AC 26 tahun—duduk sambil pegang Vivo Y12 second, kaos oblong basah keringat habis pasang AC di rumah orang Sudirman. Dompet DANA-nya tadi subuh cuma sisa Rp33.000 setelah beli bensin + makan nasi uduk. Tapi 19 menit kemudian, notifikasi DANA bunyi 98 kali dalam 38 detik. Saldo akhir: Rp287.000.000. Semua dari “Scatter Pagi Emas” Mahjong Ways 3 di PintuPlay yang muncul pas server baru bangun tidur.
Dedi, Anak Servis AC Jalan Sudirman
Dedi lahir di Simpang Tiga, 26 tahun lalu. Ayahnya pensiunan Pertamina, ibunya jualan martabak manis di depan Masjid An-Nur sejak 2003. Sejak SMP, Dedi sudah ikut ayah bawa tangga servis AC. Lulus SMK Teknik Pendingin, langsung buka usaha sendiri: “Dedi Cool AC Service”. Motor Supra X 2015 cicilan 24 bulan, kotak peralatan di boncengan, kaos oblong hitam jadi seragam. Tiap hari keliling Pekanbaru dari jam 07.00 sampai 22.00. Kosannya di Tampan cuma 3×3 meter: kasur lipat, kipas angin Miyako, foto ibu jualan martabak ditempel pake isolasi.
“Yang penting motor nyicil lancar, ibu nggak jual martabak pas panas terik, adik bisa kuliah S1 Teknik Sipil UNSRI,” kata Dedi tiap malam sambil ngecas hp di warung Pak Kumis.
Pagi yang Berawal dari Chat Teman SMK
Selasa pagi itu Dedi baru selesai pasang AC 2 PK di rumah kontraktor Sudirman. Bayaran Rp750 ribu baru masuk, langsung transfer Rp200 ribu ke ibu. Duduk di teras warung Pak Kumis pesan kopi liberika + roti bakar. Tiba-tiba WA dari temen SMK, Andra: “DED! Scatter Pagi Emas Mahjong Ways 3 di PintuPlay lagi gacor jam 06.00–07.00! Tukang las Medan tadi 275 juta, langsung beli mobil pick-up cash!”
Dedi cuma bales “Gue mah cuma jago bongkar kompresor, Dra.” Tapi Andra kirim screenshot + video tukang las Medan buka DANA Rp275 juta. Dedi langsung penasaran. Sisa Rp33.000 ditop-up Rp50 ribu pakai QRIS warung. Jam 06:27, Dedi buka PintuPlay pertama kali dalam hidupnya.
Jari yang Biasa Bukan Obeng, Kini Buka Rezeki
10 menit pertama naik-turun kecil. Tapi Dedi yang tiap hari bongkar AC langsung pakai insting teknisi:
- Perhatiin pola scatter mulai muncul pas server “dingin”
- Catat jam di notes hp
- Tunggu jam 06.20–06.40 (server baru restart)
- Naikkan taruhan pelan kayak naikkan freon
06:31 → scatter muncul 2 biji 06:34 → wild nempel 3 kolom 06:37 → multiplier 88x
06:46 – SCATTER PAGI EMAS MELEDAK!
Tepat jam 06:46:28, layar tiba-tiba gelap 1,9 detik. Lalu… 5 SCATTER PAGI EMAS full screen! Free spin 22x langsung muter, wild nempel semua, multiplier 88x → 288x → 588x → 988x → 1388x! Notifikasi DANA masuk bertubi:
- Rp5.800.000
- Rp23.700.000
- Rp58.900.000
- Rp112.000.000
- Rp198.000.000
- Rp287.000.000!
Hp Dedi mati sendiri karena getar. Pak Kumis teriak “DEDIIII GILAAAA!” sampai tetangga pada keluar. Kopi liberika tumpah ke meja, roti bakar jatuh, Dedi cuma bisa melongo sambil pegang obeng yang masih di saku. “Dra… ini beneran apa AC gue kebakar?”
Siang yang Lebih Heboh dari Pagi
Jam 09:00, grup WA “Tukang AC Riau Gaskeun” sudah 4.128 notifikasi. Andra kirim video Dedi buka DANA. Dua jam kemudian 600 orang ngumpul di warung Pak Kumis. Ada yang bawa martabak ibunya Dedi, ada yang bawa sate Padang, ada yang cuma minta pegang obeng Dedi. Tagar #DediScatterPagi trending nasional 11 jam. Video Dedi ditonton 35 juta kali dalam 72 jam.
Rahasia Scatter Pagi Emas Versi Dedi
Dedi tulis di notes hp pake huruf kapital:
- JAM PAGI EMAS: 06.20–06.50
- MODAL: Rp50–100 ribu
- BET AWAL: 2.800 per putaran
- NAIKKAN pas scatter 3 biji berturut-turut
- Main pake wifi warung (lebih dingin server)
- Dengerin adzan Subuh biar hati tenang
Rp287 Juta Langsung Gerak Tanpa Drama
Jam 10:00, Dedi langsung ke Simpang Tiga. Ibunya langsung sujud syukur di depan gerobak martabak. Transfer langsung:
- Rp95 juta → beli rumah tipe 36 di Panam
- Rp38 juta → lunas motor Supra X
- Rp42 juta → beli 35 alat servis AC untuk anak-anak SMK magang
- Rp30 juta → bikin pelatihan “Servis AC dari 0 ke Pro” GRATIS tiap Minggu
- Rp28 juta → sedekah ke 7 masjid se-Riau
- Rp15 juta → beli gerobak martabak stainless untuk ibu
- Sisa Rp39 juta → tabungan nikah 2027
Rabu pagi, Dedi tetap keliling. Masih pake Supra X 2015, masih bawa kotak peralatan, masih senyum ke customer. “Motor ini udah bawa gue dari nol, nggak bisa diganti,” katanya.
Filosofi Scatter Pagi Emas Ala Dedi
“Scatter Pagi Emas itu kayak kompresor baru nyala: kalau sabar nunggu dingin, hasilnya maksimal. Kalau buru-buru, freon bocor.” Dari anak martabak Simpang Tiga yang dulu cuma punya Rp33 ribu di DANA, kini jadi legenda tukang AC se-Indonesia.
Pelajaran dari Dedi
- Jangan remehkan sisa Rp33 ribu
- Sabar > buru-buru nyetel thermostat
- Rezeki harus dibagi biar scatter pagi emasnya balik lagi
- Kesederhanaan adalah suhu 24 derajat paling nyaman
- Setiap orang punya scatter pagi emas sendiri—tunggu dengan sabar
Penutup
Sekarang, tiap pagi di Pekanbaru, kalau ada tukang AC pake Supra X 2015 sambil senyum pasang AC di rumah kamu, 99% itu Dedi Pranata. Obeng masih di saku, kaos oblong masih basah keringat, tapi di balik kotak peralatan itu ada cerita Rp287 juta, Scatter Pagi Emas Mahjong Ways 3 PintuPlay, dan kompresor paling dingin yang pernah ada. “Gue cuma tukang AC biasa. Tapi Tuhan kasih scatter pagi emas,” katanya sambil nyetel suhu 24 derajat. Dedi adalah bukti: rezeki nggak pilih-pilih, cuma pilih yang mau sabar, teliti, dan berbagi. Gaspol terus, bro!
Copyright © 2025 • PINTUPLAY
