Bahasa Inggrisnya Jam: Panduan Lengkap Kosakata dan Contoh Penggunaan

Bahasa Inggrisnya Jam: Panduan Lengkap Kosakata dan Contoh Penggunaan

Mempelajari bahasa Inggris tidak lengkap tanpa memahami cara menyatakan waktu. “Jam” dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa padanan dalam bahasa Inggris, tergantung konteksnya. Artikel ini akan membahas berbagai cara mengucapkan dan menulis “jam” dalam bahasa Inggris, mulai dari istilah dasar seperti “o’clock” hingga penggunaan “a.m.” dan “p.m.”. Dengan panduan lengkap ini, Anda akan lebih percaya diri dalam berkomunikasi tentang waktu dalam bahasa Inggris.

Selain itu, kita juga akan membahas frasa-frasa penting yang sering digunakan untuk menyatakan waktu dengan lebih spesifik, seperti “quarter past,” “half past,” dan “quarter to.” Contoh-contoh penggunaan dalam kalimat juga akan disertakan untuk membantu Anda memahami bagaimana menerapkan kosakata ini dalam percakapan sehari-hari. Siap untuk menguasai kosakata waktu dalam bahasa Inggris? Mari kita mulai!

Kosakata Dasar “Jam” dalam Bahasa Inggris

Kata yang paling umum untuk “jam” dalam bahasa Inggris adalah “clock” ketika merujuk pada alat penunjuk waktu yang diletakkan di dinding atau meja. Namun, ketika merujuk pada satuan waktu, kita menggunakan kata “hour”. Perbedaan ini penting untuk dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam percakapan.

Sebagai contoh, jika Anda ingin bertanya “Jam berapa sekarang?”, Anda bisa menggunakan kalimat “What time is it?” atau “What’s the time?”. Sedangkan untuk menyatakan “Ini jam tiga,” Anda bisa mengatakan “It’s three o’clock.” Perhatikan penggunaan “o’clock” yang hanya digunakan untuk jam tepat.

Menyatakan Jam Tepat: Penggunaan “O’Clock”

“O’clock” digunakan untuk menyatakan jam tepat, tanpa ada menit tambahan. Kata ini sering digunakan dalam percakapan formal maupun informal. Perlu diingat bahwa “o’clock” selalu mengikuti angka jamnya.

Contohnya, “It’s one o’clock” (Ini jam satu tepat), “It’s five o’clock” (Ini jam lima tepat), atau “The meeting starts at nine o’clock” (Pertemuan dimulai jam sembilan tepat). Penggunaan “o’clock” memberikan kesan formal dan jelas.

Memahami “A.M.” dan “P.M.”

“A.M.” (Ante Meridiem) dan “P.M.” (Post Meridiem) digunakan untuk membedakan waktu antara tengah malam hingga siang (a.m.) dan siang hingga tengah malam (p.m.). Penggunaan ini sangat penting untuk menghindari kebingungan, terutama dalam jadwal atau perjanjian.

Misalnya, “I wake up at 6 a.m.” (Saya bangun jam 6 pagi) dan “I go to bed at 10 p.m.” (Saya tidur jam 10 malam). Tanpa “a.m.” atau “p.m.”, akan sulit untuk mengetahui apakah Anda bangun jam 6 pagi atau 6 sore. Dalam percakapan informal, terkadang orang menghilangkan “a.m.” atau “p.m.” jika konteksnya sudah jelas.

Perbedaan Penggunaan “A.M.” dan “P.M.”

Penting untuk diingat bahwa “a.m.” meliputi waktu dari tengah malam (12:00 a.m.) hingga sebelum tengah hari (11:59 a.m.), sedangkan “p.m.” meliputi waktu dari tengah hari (12:00 p.m.) hingga sebelum tengah malam (11:59 p.m.). Banyak orang keliru menganggap 12:00 a.m. sebagai tengah hari, padahal itu adalah tengah malam.

Contoh lain, “The flight departs at 7 a.m.” (Penerbangan berangkat jam 7 pagi) dan “The movie starts at 8 p.m.” (Film dimulai jam 8 malam). Perhatikan bagaimana penggunaan “a.m.” dan “p.m.” memberikan kejelasan informasi.

Cara Menulis “A.M.” dan “P.M.” yang Benar

Ada beberapa cara untuk menulis “a.m.” dan “p.m.” yang benar, termasuk menggunakan huruf kapital dengan atau tanpa titik, dan huruf kecil dengan atau tanpa titik. Contohnya, A.M., a.m., AM, atau am. Semua format ini umumnya diterima, tetapi konsistensi dalam satu tulisan sangat penting.

Dalam penulisan formal, disarankan untuk menggunakan huruf kapital dengan titik (A.M. dan P.M.). Namun, dalam penulisan informal, penggunaan huruf kecil tanpa titik (am dan pm) juga umum digunakan.

Menyatakan Menit: “Past” dan “To”

Untuk menyatakan waktu yang tidak tepat, kita menggunakan “past” dan “to”. “Past” digunakan untuk menit setelah jam, sedangkan “to” digunakan untuk menit sebelum jam berikutnya. Memahami penggunaan kedua kata ini akan membuat Anda lebih fasih dalam menyatakan waktu.

Contohnya, “It’s ten past three” (Jam tiga lewat sepuluh menit) dan “It’s twenty to four” (Jam empat kurang dua puluh menit). Perhatikan bahwa “to” digunakan untuk menyatakan berapa menit lagi menuju jam berikutnya.

Penggunaan “Quarter Past” dan “Half Past”

“Quarter past” berarti lewat 15 menit, sedangkan “half past” berarti lewat 30 menit. Kedua frasa ini sangat umum digunakan dan lebih sederhana dibandingkan menyebutkan menit secara spesifik.

Contohnya, “It’s quarter past two” (Jam dua lewat lima belas menit) dan “It’s half past six” (Jam enam lewat tiga puluh menit). Perhatikan bahwa kita tidak mengatakan “half past *the* six” tetapi hanya “half past six”.

Contoh Percakapan Sehari-hari

Untuk lebih memahami penggunaan kosakata waktu dalam bahasa Inggris, mari kita lihat beberapa contoh percakapan sehari-hari. Contoh-contoh ini akan membantu Anda melihat bagaimana frasa-frasa yang telah kita pelajari digunakan dalam konteks yang nyata.

Contoh: “Excuse me, what time is it?” (Permisi, jam berapa sekarang?) “It’s quarter to five.” (Jam lima kurang lima belas menit). Atau: “The meeting is at 2 p.m.” (Pertemuannya jam 2 siang). “Okay, see you then.” (Oke, sampai jumpa nanti).

Kesimpulan

Mempelajari cara menyatakan waktu dalam bahasa Inggris sangat penting untuk komunikasi sehari-hari. Dengan memahami kosakata dasar seperti “o’clock,” “a.m.,” “p.m.,” “past,” dan “to,” serta frasa-frasa seperti “quarter past” dan “half past,” Anda akan lebih percaya diri dalam berbicara tentang waktu dengan orang lain.

Jangan ragu untuk terus berlatih dan menggunakan kosakata ini dalam percakapan sehari-hari. Semakin sering Anda menggunakannya, semakin mudah Anda mengingat dan menguasainya. Selamat belajar dan semoga artikel ini bermanfaat!